KEMBANGKANLAH IKHTIARMU
Assalamualaikum wr.wb.
Ula, sekarang
usia pendidiaknnmu telah sampai di semester
ke-2 BKI UIN.Sudah waktunya kamu mengembagkan sayap-sayap untuk meraih
cita-citamu.Jangan kecewakan orang tua, adik, atau orang-orang yang Ula sayangi.
Sengaja Amik
pilihkan jurusan alternatif sewaktu kamu akan tes masuk di UIN yakni BKI karena
dalam kehidupan ini selalu banyak yang kita perbaiki paling tidak diri kita
sendiri baik segi psikis atau pisik, tidak menutup kemungkinan yang kita perbaiki
adalah keluarga atau teman yang kita sayangi dan seharusnya kita menyayangi
siapa saja tanpa mengharap imbalan dari orang yang kita sayangi.
Antara jurusan,
disiplin ilmu yang kamu peroleh di UIN baik teori dan prakteknya sesuai dengan
tujuan pembelajaran pada umumnya yakni meraih nilai dari pada tiga ranah
pendidikan yakni, kognitif, psikomotorik, dan apektif maka sekarang yang Ula
pikirkan belajar kepada siapakah ilmu yang ula pelajari itu diamalkan.Ya, tentu
pada orang- orang di sekeliling ula yakni keluarga, teman,sahabat, dll.
Ingat dengan
mengamalkan ilmu, ilmu semakin berlimpah.Pelajaran konseling adalah pelajaran
yang paling akrab dengan keperibadian umat manusia di dunia, jadi sekarang
tinggal Ula praktikkan saja.Awali peraktikkan di pergaulan sehari-hari.
Belajarlah menjadi orang yang paling kasih sayang.Dengan kasih sayang semua
persoalan yang di hadapi akan menjadi mudah.
Seperti apa yang
Amik katakan di atas, memperbaiki seseorang artinya membuat seseorang tidak
error lagi.
Kalau di rumah,
Ulya, dan Liwa adalah adikmu tapi kalau di rantau adalah siapa saja yang berada
di bawah umurmu tanpa melihat batasan keluarga karena keluarga hanyalah cerita
kecil cikal bakal terbentuknya masyarakat dunia yang begini banyak.Di rumah Ula
tidak mempunyai kakak tapi di luar rumah Ula mempenyai berjuta-juta kakak.
Sempulek kepada
pengamalan ilmu yang menjadi pendorong bertambahnya pengetahuan.
Mungkin sesekali
Ula pulang ke rumah Ajis...karena Inak dan Amik telah tahu siapa Ajismu itu
maka anggaplah ajis itu kakakmu dan rumah siapa yang Ula datangi maka jangan
dianggap rumah sendiri. Lihat dulu kondisi dari orang-orangnya baru Ula
bertidak karena Ula sendiri sudah dipersenjatai dengan ilmu konseling oleh
guru-guru yang Ula sayangi di kampus, maka sekarang gunakanlah ilmu itu sebagai
alas pergaulan supaya tidak merugikan orang.Perhatikan pula adiknya Ajis yakni
Ali, Ia adalah orang patut Ula sayangi pada dialah kemampuan konselingmu mulai
diterapkan bahkan Amik sangat senang bila Ula dapat menolong adik lemah seperti
dia, temanilah dia dengan kasih sayang.Jangan merasa terganggu dengan
keadaannya karena itu memang fitrahnya.Coba Ula bayangin seandainya Ula
berhasil mengobati Ali....betapa bahagianya kita semua....Ula, ini sangat cocok
dengan jurusanmu. Apabila Ula dapat merebut hati Ali, dapat mewajarkannya
seperti orang-orang kebanyakan maka ula telah sampai di titik
keberhasilan....Tapi Ula jangan gegabah...Perhatikan pepatah Arab Wasbuddawa’i
ba’da tahassissidda’i..
Selidiki dahulu
ciri-ciri penyakitnya baru mulai memikirkan obat apa yang paling tepat untuk
menyembuhkannya, artinya lihat dahulu gejala, dan berapa banyak gejalanya baru
mulai mengobati masing-masing gejalanya. Itulah kurang lebih arti pepatah Arab
tersebut.
Maksud Amik bukan
obat generik atau obat alami tapi maksud Amik obatilah dengan kasih sayang
karena untuk bergaul dengan Ali sangat membutuhkan pengetahuan psikologi yang
tinngi amat cocok dengan pelajaran Ula di kampus...jangan sia-siakan kesempatan
ini karena Amik sangat senang kepada orang yang bergelut di bidang psikologi
apalagi membuat orang menjadi benar.
Ingat
keberhasilan seseorang dapat diukur dengan
menghitung berapa orangkah yang dapat ia tolong....bukan berapa uang
yang dapat ia kumpulkan.
Terakhir.....
Ingat tugas
kuliahmu, jangan sekali-kali meremehkan tugas kampusmu, itu tadi hanya sekedar
pengaplikasian ilmu yang Ula pelajari di kampus...sebagai dambaan Amik semoga
dalam rantauan yang berkadar ilmiah tinggi Ula dapat menjadi diri sendiri yang
lebih baik dari sekarang.Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar